Mengenal Lebih Dekat Kurikulum Pembiasaan di Sekolah Islam

Apr 25, 2024Pendidikan0 Komentar

Mengenal Lebih Dekat Kurikulum Pembiasaan di Sekolah Islam

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, pendidikan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk membentuk generasi yang berkualitas. Salah satu jenis sekolah yang mulai banyak diminati adalah sekolah Islam. Sekolah Islam menawarkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai agama. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama dalam sekolah Islam adalah kurikulum pembiasaan. Kurikulum ini bertujuan untuk membiasakan siswa dengan kegiatan-kegiatan yang dapat membentuk kebiasaan positif dalam diri mereka. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang kurikulum pembiasaan di sekolah Islam.

Pengertian Kurikulum Pembiasaan

Kurikulum pembiasaan adalah salah satu pendekatan dalam dunia pendidikan yang bertujuan untuk membentuk kebiasaan positif dalam diri siswa. Kurikulum ini tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan nilai-nilai moral. Dengan kurikulum pembiasaan, diharapkan siswa dapat terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan positif secara konsisten hingga kebiasaan tersebut menjadi bagian dari diri mereka. Dalam konteks sekolah Islam, kurikulum pembiasaan juga akan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Manfaat Kurikulum Pembiasaan di Sekolah Islam

Kurikulum pembiasaan di sekolah Islam memiliki manfaat yang sangat besar dalam pembentukan karakter siswa. Dengan kurikulum ini, siswa diajarkan untuk terbiasa melakukan ibadah, seperti shalat lima waktu, dzikir, dan tilawah Al-Qur’an. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk membiasakan diri berperilaku sopan, jujur, dan bertanggung jawab. Dengan adanya kurikulum pembiasaan, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang taat beragama, bertanggung jawab, dan memiliki kepribadian yang baik.

Baca Juga  Sarana Mencetak Generasi Gemilang yang Beriman dan Berilmu

Implementasi Kurikulum Pembiasaan di Sekolah Islam

Implementasi kurikulum pembiasaan di sekolah Islam dilakukan melalui berbagai kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler. Misalnya, dalam pelajaran agama Islam, siswa akan diajarkan tentang pentingnya beribadah dan berakhlak mulia. Di samping itu, sekolah juga dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membentuk kebiasaan positif, seperti kegiatan sosial, kebersihan lingkungan, dan lain sebagainya. Dengan implementasi yang baik, diharapkan nilai-nilai positif dalam agama Islam dapat terinternalisasi dengan baik dalam diri siswa.

Tantangan dalam Kurikulum Pembiasaan di Sekolah Islam

Meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi kurikulum pembiasaan di sekolah Islam juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kesadaran dan keterlibatan semua pihak terkait, mulai dari guru, orang tua, hingga siswa sendiri. Tanpa adanya kerjasama yang baik antara semua pihak, kurikulum pembiasaan tidak akan berjalan dengan efektif. Selain itu, kurikulum pembiasaan juga memerlukan konsistensi dan keteladanan dari guru dan staf sekolah. Guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan positif.

Faktor Keberhasilan Kurikulum Pembiasaan di Sekolah Islam

Untuk menjadi berhasil, kurikulum pembiasaan di sekolah Islam memerlukan beberapa faktor pendukung. Pertama, dukungan penuh dari pihak sekolah, orang tua, dan lingkungan sekitar. Semua pihak harus memiliki kesadaran akan pentingnya pembentukan karakter siswa melalui kurikulum pembiasaan. Kedua, konsistensi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pembiasaan. Konsistensi menjadi kunci agar kegiatan positif dapat menjadi kebiasaan dalam diri siswa. Ketiga, adanya evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap pelaksanaan kurikulum pembiasaan. Dengan evaluasi yang baik, sekolah dapat mengetahui sejauh mana efektivitas dari kurikulum tersebut.

Kesimpulan

Dengan demikian, kurikulum pembiasaan di sekolah Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Melalui kurikulum ini, diharapkan siswa dapat terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan positif yang akan membentuk diri mereka menjadi individu yang berkualitas. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, dengan dukungan penuh dari semua pihak dan konsistensi dalam pelaksanaan, kurikulum pembiasaan di sekolah Islam dapat memberikan manfaat yang besar dalam pembentukan karakter siswa.

Baca Juga  Peran Sekolah dalam pembentukan akhlak siswa

FAQ

Apakah kurikulum pembiasaan hanya berlaku di sekolah Islam saja?

Kurikulum pembiasaan dapat diterapkan di berbagai jenis sekolah, tidak hanya sekolah Islam. Namun, dalam konteks sekolah Islam, kurikulum pembiasaan juga akan mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Bagaimana cara mengetahui efektivitas dari kurikulum pembiasaan di sekolah Islam?

Efektivitas dari kurikulum pembiasaan dapat diketahui melalui evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap pelaksanaan kurikulum tersebut. Dengan evaluasi yang baik, sekolah dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan dan perlu dilakukan perbaikan.

Apakah orang tua juga berperan dalam kurikulum pembiasaan di sekolah Islam?

Ya, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kurikulum pembiasaan di sekolah Islam. Mereka perlu terlibat aktif dalam mendukung kegiatan-kegiatan pembiasaan yang dilaksanakan di sekolah.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar kegiatan positif dalam kurikulum pembiasaan menjadi kebiasaan siswa?

Waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan kegiatan positif dalam kurikulum pembiasaan menjadi kebiasaan siswa dapat bervariasi tergantung dari masing-masing individu. Namun, konsistensi dalam melaksanakan kegiatan tersebut akan sangat mempengaruhi proses pembentukan kebiasaan.

Karya Kreasiku

Kumpulan Pantun (Karya Anak  Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Kumpulan Pantun (Karya Anak Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Pergi ke pasar membeli ubi Ubi merah enak rasanya Mari kita makan bergizi Agar diri kita menjadi sehat (Mas Reyhan) Jalan-jalan ke Kota Makasar Pulangnya bawa oleh-oleh Rajinlah kamu belajar Agar ,enjadi orang yang sukses (Mbak Tazkiya) Lompat jauh si anak kancil...

Pantun Nasehat

Pantun Nasehat

Menanam bunga di depan rumah Mekar artinya penuh warna Cari ilmu hingga berlimpah Agar hidup bisa bermakna Jalan – jalan ke tepi pantai Jangan lupa membawa tikar Jika ingin jadi anak pandai Kamu harus rajin belajar Di pohon jambu ada tupai Tupai senang terkena angin...

INDAHNYA LAUT  #PUISI

INDAHNYA LAUT #PUISI

Oh laut Kau membuat diriku  Terpesona dengan keindahan mu Kau sangat besar Oh laut Kau bagaikan langit yang berwarna biru Dengan keindahanmu ada beberapa orang yang mengagumi keindahanmu Jika engkau tidak ada Aku tidak bisa membayangkan Bagaimana kehidupan...

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Kring… terdengar suara alarm Ray, Ray segera bangun dari karang dan langsung sarapan. Ray berfikir akan pergi berpetualang di laut ia mengajak teman – temanya untuk  meneliti paus. Ray segera pergi ke rumah teman – temannya. Pertama Ray pergi kerumah Rini...

Artikel Terbaru

Terhubung dengan kami

Kabar Sekolah

Model Pembelajaran Habit Forming di Sekolah Islam Yaumi fatimah 

Model pembelajaran "Habit Forming" atau "Pembentukan Kebiasaan" berfokus pada pembentukan kebiasaan positif dalam proses...

Peran guru dalam sekolah Islam

Peran guru dalam sekolah Islam memiliki signifikansi besar dalam membentuk karakter, moralitas, dan pemahaman keagamaan...

Apresiasi terhadap Pengorbanan Guru dalam Mencerdaskan Bangsa

Ilmu merupakan bekal yang tak ternilai harganya dalam kehidupan manusia. Melalui ilmu, manusia dapat meningkatkan taraf...