KESIAPAN ANAK MASUK SEKOLAH DASAR

Sep 4, 2019Kabar Sekolah, Ruang Psikolog, SD IT0 Komentar

KESIAPAN ANAK MASUK SEKOLAH DASAR

Adin Suryadin,Psi,M.Si

            Awal tahun ajaran baru, banyak orang tua yang mempunyai anak  usia SD (5,5-7,0 tahun) sering kebingungan melihat perkembangan anaknya, apakah anaknya sudah bisa masuk sekolah dasar atau belum?, pertanyaan ini merupakan dilema antara harapan dan kenyataan kemampuan anak yang masih labil dalam perkembangannya, di satu sisi orang tua mengharapkan sedini mungkin anaknya bisa masuk sekolah dasar agar kelak lulus kuliah usianya masih muda, di sisi lain orang tua melihat fluktuatif perkembangan kemampuan anak yang masih terlalu dini untuk mengikuti perkembangan belajar di sekolah dasar, hawatir kalau dipaksakan berdampak pada motivasi belajar dan perilaku lainnya yang tidak diharapkan karena anak belum siap untuk belajar di sekolah dasar. Kalau menunggu sampai usia matang nanti masuk sekolah dasar tujuh tahun atau bahkan bisa lebih beberapa bulan karena masuk sekolah tahun ajaran baru bulan juli yang tentunya beberapa anak yang lahirnya sebelum bulan juli pas masuk sekolah dasar lebih dari tujuh tahun.

            Para orang tua juga banyak yang belum memahami perkembangan anak di usia masuk sekolah dasar, dan kemampuan yang bagaimana anak bisa dikatakan siap masuk sekolah dasar, sehingga orang tua bisa melihat dan mengambil keputusan untuk anaknya kapan ia bisa masuk sekolah dasar.

            Berdasarkan fenomena di atas maka orang tua perlu mengetahui kesiapan anak masuk sekolah dasar dari aspek usia, jenis kelamin, mental intelektual anak, dan perkembangan kemampuan emosi dan perilaku anak. Dibawah ini kami tuliskan beberapa aspek perkembangan anak berdasarkan usia den perkembangan anak :

  1. Usia anak masuk sekolah dasar, berdasarkan beberapa penelitian kesiapan anak masuk sekolah rata-rata mulai dari usia 6,5 sampai 7,5 tahun, intinya secara umum kebanyakan usia anak masuk sekolah dasar mulai dari 6,5 tahun sampai 7,5 tahun, tentunya berbeda antara rata-rata anak perempuan dengan anak laki-laki. Untuk anak perempuan rata-rata usia kesiapan masuk sekolah dasar antara 6,2-7,0 tahun sedang untuk anak laki-laki usia kesiapan masuk sekolah dasar antara usia 6,5 -7,5 tahun, dengan demikian anak perempuan lebih siap duluan dari pada anak laki-laki.
  2. Mental intelektual, kesiapan anak masuk sekolah dasar ditandai beberapa ciri kemampuan mental intelektual yang meliputi :
  3. Konsep pemahaman kiri-kanan, atas bawah, besar kecil, dan konsep pemahaman bentuk seperti segitiga, lingkaran, persegi, persegi panjang, jajaran genjang dan bentuk-bentuk yang lainnya.
  4. Konsep pemahaman operasional konkrit pada konsep ini anak sudah bisa berhitung urut benda-benda yang riel, urut benda berdasarkan besar kecil, nama benda sekitar yang biasa digunakan dan fungsinya, kemampuan mengelompokkan dan membedakan benda sesuai bentuk, sesuai warna dan simbol lainnya.
  5. Konsep penalaran, anak sudah dapat mengetahui sebab akibat seerhana, misalnya kalau gelas tumpah lantai akan basah, kalau melanggar aturan nanti dimarahin oleh ibu, terlambat masuk kelas nanti ada konsekwensi tugas tambahan dan sebagainya.
  6. Perbendaharaan kata sudah lebih dari 200 kata sederhana, sehingga anak sudah bisa berkomunikasi dua arah, dan sudah dapat menyebutkan nama benda sekitar dan fungsinya, mengenal istilah-istilah sederhana.
  7. Daya tangkap dan memori, anak sudah bisa menangkap dan  meniru beberapa perkataan, nama-nama benda dan beberapa stimulus lainnya dari lingkungan sekitar dengan cepat dan menyimpannya dalam memori yang cukup lama.
  8. Kematangan emosi, anak sudah bisa mengontrol emosi, misalnya perilaku di rumah akan lain dengan perilaku di sekolah, di sekolah merasa malu kalau ia manja dan nangis karena banyak teman dan ada ustadzah.
  9. Kemampuan berinteraksi sosial, anak sudah bisa mengikuti aturan sekolah, melaksanakan perintah, bisa bekerja sama dan bermain dengan teman atau ustadzah.
  10. Kemandirian, anak sudah bisa makan minum sendiri, memakai pakaian sendiri, bisa merawat barang sendiri,  bisa mandi sendiri, bisa buang air kecil dan buang air besar sendiri namun untuk kebersihannya masih harus disempurnakannya.
  11. Kemampuan motorik kasar, kordinasi kesimbangan tubuh anak sudah hampir sama dengan orang dewasa, anak sudah bisa jalan, berlari, berloncat, berdiri dengan satu  kaki terus lompat-lompat, berjalan pada balok titian, menendang, melempar dan menangkap bola sudah bisa melakukannya dengan sempurna.
  12. Kemampuan motorik halus, jari jemari sudah bisa menjepit, meremas, dan memegang pensil dengan benar sehingga anak sudah bisa mencoret, menulis dan menggambar sesuatu.
Baca Juga  Selamat Hari Pramuka ke - 59

Berdasarkan beberapa kemampuan di atas bisa kita bisa simpulkan bahwa anak siap masuk sekolah dasar yaitu anak yang usianya antara 6,0 -7,5 tahun dengan kemampuan kognitif konsep dan pemahamanya sudah masuk pada operasional kongkrit menuu ke oprasional formal, dengan sudah bisa mengendalikan emosi, kemnadirian dasar 1 dan 2 sudah terlampaui, kordinasi motorik relatif sama dengan orang dewasa normal. Sehingga anak sudah siap menerima instruksi, menerima aturan, dan konsekwensi aturan sebagai siswa sekolah dasar.

Para orang tua tinggal melihat dan mengobservasi dengan menyesuiakan beberapa konsep di atas dengan kemampuan anak yang anda lihat sekarang, tentunya ada yang sudah oke namun ada juga perkembangan yang belum sempurna, kita tinggal mengambil rata-rata perkembangan dan menghitungnya berapa persen kesiapan anak kita untuk masuk sekolah dasar.

Kalau dari point-point di atas kemampuan perkembangan anak kita mulai dari usia yang sudah cukup, kognitif yang sudah sesuai dengan kemmpuan anak usia sekolah dasar, sudah bisa mengontrol diri, cukup mandiri maka anak kita sudah bisa masuk sekolah dasar. Taraf minimal ketercapaian kemampuan perkembangan yaitu diatas 75 prosen  (instrumen  dan tabel observasi menyusul).

Wallahu a’lam bishowab.

Karya Kreasiku

Kumpulan Pantun (Karya Anak  Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Kumpulan Pantun (Karya Anak Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Pergi ke pasar membeli ubi Ubi merah enak rasanya Mari kita makan bergizi Agar diri kita menjadi sehat (Mas Reyhan) Jalan-jalan ke Kota Makasar Pulangnya bawa oleh-oleh Rajinlah kamu belajar Agar ,enjadi orang yang sukses (Mbak Tazkiya) Lompat jauh si anak kancil...

Pantun Nasehat

Pantun Nasehat

Menanam bunga di depan rumah Mekar artinya penuh warna Cari ilmu hingga berlimpah Agar hidup bisa bermakna Jalan – jalan ke tepi pantai Jangan lupa membawa tikar Jika ingin jadi anak pandai Kamu harus rajin belajar Di pohon jambu ada tupai Tupai senang terkena angin...

INDAHNYA LAUT  #PUISI

INDAHNYA LAUT #PUISI

Oh laut Kau membuat diriku  Terpesona dengan keindahan mu Kau sangat besar Oh laut Kau bagaikan langit yang berwarna biru Dengan keindahanmu ada beberapa orang yang mengagumi keindahanmu Jika engkau tidak ada Aku tidak bisa membayangkan Bagaimana kehidupan...

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Kring… terdengar suara alarm Ray, Ray segera bangun dari karang dan langsung sarapan. Ray berfikir akan pergi berpetualang di laut ia mengajak teman – temanya untuk  meneliti paus. Ray segera pergi ke rumah teman – temannya. Pertama Ray pergi kerumah Rini...

Artikel Terbaru

Terhubung dengan kami

Kabar Sekolah

Model Pembelajaran Habit Forming di Sekolah Islam Yaumi fatimah 

Model pembelajaran "Habit Forming" atau "Pembentukan Kebiasaan" berfokus pada pembentukan kebiasaan positif dalam proses...

Peran guru dalam sekolah Islam

Peran guru dalam sekolah Islam memiliki signifikansi besar dalam membentuk karakter, moralitas, dan pemahaman keagamaan...

Apresiasi terhadap Pengorbanan Guru dalam Mencerdaskan Bangsa

Ilmu merupakan bekal yang tak ternilai harganya dalam kehidupan manusia. Melalui ilmu, manusia dapat meningkatkan taraf...