Targhib Romadlon 1439 H

Mei 12, 2018Kabar Sekolah0 Komentar

Targhib Romadlon 1439 H


” Telung atus punjule seket, dijajah londo islame macet, landane lungo, qur’an dijawakno, wong islam lah podo bejo……la illaha illallah muhammadur rasulullah ”

Sekitar tahun 70an lafalz sholawatan tersebut biasa kita dengar dari pengeras masjid2 di kampung ketika menjelang sholat.

Seperti sedang mengingatkan kepada kita bahwa umat Islamlah yang paling dirugikan dengan penjajahan Belanda selama 350 tahun.

Sebagaimana kita ketahui penjajahan di mulai ketika Belanda membentuk organisasi dagang VOC, dengan tujuan awalnya mencari rempah2. Yang ketika pengaruhnya membesar, mampu menguasai beberapa wilayah akhirnya membentuk angkatan perang. Dan jadilah imperialisme, penjajah kafir menjadi semakin kuat kedudukannya ketika bekerjasama dengan pribumi pengkhianat.

Penjajahan Belanda memang telah hapus dari bumi Indonesia 73 tahun yang lalu, namun penjajah yang lain telah siap2 mengantri di pintu NKRI.

Lihat saja penguasaan 78% tanah di Indonesia yg hanya dimiliki 0,02% penduduk, siapakah mereka ?
Kekayaan negeri ini, 80% dikuasai hanya 200 orang saja, siapakah mereka ? Siapakah yang mempunyai gelar sembilan naga ?

Kemudian siapa yg menguasai jaringan raja ritel mainstrem yg sampai dengan tahun 2017 mempunyai 28.000an gerai di seluruh pelosok negeri ini, dengan keuntungan 600 M/hari. Dan itu sudah cukup menghancurkan warung2 kecil milik pribumi.

Mereka semua bukan orang2 yg berkulit sawo matang dan matanya lebar seperti saya.

Dan kekuasaan politikpun mereka kuasai, dengan kekuatan ekonomi yg luar biasa mereka mampu membeli politik. Memang tidak harus mereka sendiri yg menjadi bupati atau gubernur, namun untuk menjadi seorang kepala daerah perlu ‘restu’ dan tergantung kepada mereka.

Ketika ekonomi sudah dikuasai, tanah2pun dikuasai, serta mampu membeli kekuatan politik, kurang apa lagi ?

Baca Juga  Tak Ada Waktu Kosong Tanpa Makna

Pertanyaannya, kapan penjajahan (seperti) VOC akan datang kembali ?

Tergantung sikap umat Islam di dalam masalah PILIHAN POLITIK.

Imperialisme yg lebih kuat dari VOC Belanda akan menjerat leher kita (dibaca : umat Islam) apabila umat Islam masih tabu bicara politik, menganggap politik itu kotor dan harus dijauhkan dari masjid. Bukankah jargon2 itu yg biasa dikampanyekan oleh orang2 sekuler ! Kemudian umat Islampun ramai2 ikut menyerukan tidak perlu berpartai.

Sedangkan partai sekuler bekerja sama dengan kelompok ” wa lan tardlo ” terus menggerus dan menguasai suara sehingga mampu memunculkan pimpinan2 fasik dan (bahkan) kafir.

Siapa yg dirugikan ? Ketika kepemimpinan baik eksekutif maupun legeslatif dikuasai oleh orang2 sekuler, dengan menelorkan aturan dan undang2 yg tidak menguntungkan kepentingan umat Islam.

Bisa jadi sebentar lagi kita akan mendengar sholawatan di masjid2 kampung ketika menjelang sholat dengan lafalz : ” sedelo maneh dijajah chino, negerine ambruk, islame remuk…. ”

26 sya’ban 1439 h

(disarikan dari tulisan M Jatmiko, ketua umum MPAQ Pusat : dalam acara Targhib Romadhon)

Dokumentasi acara :

 

 

 

 

 

Karya Kreasiku

Kumpulan Pantun (Karya Anak  Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Kumpulan Pantun (Karya Anak Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Pergi ke pasar membeli ubi Ubi merah enak rasanya Mari kita makan bergizi Agar diri kita menjadi sehat (Mas Reyhan) Jalan-jalan ke Kota Makasar Pulangnya bawa oleh-oleh Rajinlah kamu belajar Agar ,enjadi orang yang sukses (Mbak Tazkiya) Lompat jauh si anak kancil...

Pantun Nasehat

Pantun Nasehat

Menanam bunga di depan rumah Mekar artinya penuh warna Cari ilmu hingga berlimpah Agar hidup bisa bermakna Jalan – jalan ke tepi pantai Jangan lupa membawa tikar Jika ingin jadi anak pandai Kamu harus rajin belajar Di pohon jambu ada tupai Tupai senang terkena angin...

INDAHNYA LAUT  #PUISI

INDAHNYA LAUT #PUISI

Oh laut Kau membuat diriku  Terpesona dengan keindahan mu Kau sangat besar Oh laut Kau bagaikan langit yang berwarna biru Dengan keindahanmu ada beberapa orang yang mengagumi keindahanmu Jika engkau tidak ada Aku tidak bisa membayangkan Bagaimana kehidupan...

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Kring… terdengar suara alarm Ray, Ray segera bangun dari karang dan langsung sarapan. Ray berfikir akan pergi berpetualang di laut ia mengajak teman – temanya untuk  meneliti paus. Ray segera pergi ke rumah teman – temannya. Pertama Ray pergi kerumah Rini...

Artikel Terbaru

Terhubung dengan kami

Kabar Sekolah

Model Pembelajaran Habit Forming di Sekolah Islam Yaumi fatimah 

Model pembelajaran "Habit Forming" atau "Pembentukan Kebiasaan" berfokus pada pembentukan kebiasaan positif dalam proses...

Peran guru dalam sekolah Islam

Peran guru dalam sekolah Islam memiliki signifikansi besar dalam membentuk karakter, moralitas, dan pemahaman keagamaan...

Apresiasi terhadap Pengorbanan Guru dalam Mencerdaskan Bangsa

Ilmu merupakan bekal yang tak ternilai harganya dalam kehidupan manusia. Melalui ilmu, manusia dapat meningkatkan taraf...