Pendidikan akhlak sangat diperlukan bagi kehidupan manusia untuk kelangsungan hidup yang bertujuan untuk membangun akhlak manusia yang sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Hadits.
Sekolah Islam merupakan salah satu jenis lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam pembentukan akhlak siswa. Sekolah Islam memiliki visi untuk mencetak generasi muda yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki ilmu pengetahuan.
Namun, sekolah Islam kerap kali dihadapkan dengan stigma negatif. Stigma negatif tersebut antara lain bahwa sekolah Islam hanya mengajarkan dogmatisme agama, tidak mengajarkan ilmu pengetahuan, dan hanya mencetak lulusan yang kaku dan tidak kreatif.
Pembentukan Akhlak Islami
Pembentukan akhlak Islami merupakan salah satu tujuan utama pendidikan Islam. Akhlak Islami adalah akhlak yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, amanah, toleransi, dan sebagainya.
Pembentukan akhlak Islami di sekolah Islam dilakukan melalui berbagai pendekatan, antara lain:
Pendidikan agama
Pendidikan agama merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah Islam. Mata pelajaran ini mengajarkan siswa tentang nilai-nilai Islam dan bagaimana menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
KBM dan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan akhlak siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan akhlak siswa antara lain:
- Pramuka: Pramuka mengajarkan siswa tentang kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab.
- Rohis: Rohis mengajarkan siswa tentang nilai-nilai Islam dan bagaimana mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Olahraga: Olahraga mengajarkan siswa tentang sportivitas, kejujuran, dan pantang menyerah.
- Pola pembiasaan: Pola pembiasaan merupakan salah satu cara yang efektif untuk membentuk akhlak siswa. Pola pembiasaan yang dapat diterapkan di sekolah Islam antara lain:
- Shalat berjamaah: Shalat berjamaah mengajarkan siswa tentang pentingnya disiplin, kerjasama, dan kebersamaan.
- Membaca Al-Qur’an: Membaca Al-Qur’an mengajarkan siswa tentang nilai-nilai Islam dan bagaimana menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Bersikap sopan santun: Sikap sopan santun mengajarkan siswa tentang pentingnya menghormati orang lain.
Menjawab Stigma Negatif
Sekolah Islam memiliki berbagai keunggulan dalam pembentukan akhlak siswa, antara lain:
Pembelajaran agama yang lebih intensif:
Sekolah Islam memiliki waktu pembelajaran agama yang lebih banyak dibandingkan sekolah umum. Hal ini memungkinkan sekolah Islam untuk mengajarkan siswa tentang nilai-nilai Islam secara lebih mendalam.
Pendekatan pendidikan yang holistik:
Pendidikan di sekolah Islam tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik. Hal ini memungkinkan sekolah Islam untuk membentuk akhlak siswa secara menyeluruh.
Lingkungan sekolah yang kondusif:
Sekolah Islam memiliki lingkungan sekolah yang kondusif untuk membentuk akhlak siswa. Hal ini karena sekolah Islam memiliki aturan yang tegas dan lingkungan yang Islami.
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, sekolah Islam memiliki peran penting dalam pembentukan akhlak siswa. Sekolah Islam dapat mencetak generasi muda yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki ilmu pengetahuan.
Sekolah Islam merupakan salah satu alternatif pendidikan yang dapat dipilih oleh orang tua untuk membentuk akhlak siswa. Sekolah Islam memiliki berbagai keunggulan dalam pembentukan akhlak siswa, sehingga dapat menjawab stigma negatif yang kerap kali dialamatkan kepadanya.
Daftarkan Buah Hati anda di Sekolah Islam Yaumi Fatimah
Melalui Link dibawah ini