Penguatan Ego dan Empati di Usia 2 sampai 5 tahun

Des 5, 2020Kabar Sekolah, Kolom Ustadz Ustadzah0 Komentar

Penguatan Ego dan Empati di Usia 2 sampai 5 tahun

Ayah bunda pada masa ini anak-anak lebih membutuhkan banyak peranan ayah.

Yaitu untuk menanamkan konsep tentang siapa dirinya dan bagaimana dirinya ketika bersikap atau menentukan pilihan.

Biasanya seorang ibu akan lebih tidak tega perasaannya ketika menghadapi anaknya sakit atau marah.

Contoh kasus 1 :

ketika anak bertengkar dengan temannya lalu membalas memukul nya.
Lalu anak bercerita kepada ayahnya. Maka biasanya sikap ayah akan pro kepada anak. Dengan menjawab,”ya.. bales.. pukul saja… oke, lawan dong. “

Ini adalah sikap penguatan ego kepada anaknya.

Namun ketika sang anak bercerita kepada ibunya,maka sang ibu akan menjawab,”aduh dek.. mukulnya jangan sungguh-sungguh ya. jangan keras-keras nanti sakit.”

Ini adalah penguatan empati kepada anak.

dengan adanya kedua sikap tersebut maka anak akan tumbuh rasa percaya diri dibarengi dengan empati.
Misal memukul temannya pun dengan tidak sungguhan.

Contoh kasus 2 :

ketika anak tidak mau berbagi maka dia akan bilang,”ini punyaku …jangan ..nggak boleh…!”
Lalu bagaimanakah sikap kita sebaiknya ?
Kita jangan cepat-cepat menyuruh anak untuk segera berbagi tapi kita harus menghargai egonya karena itu menunjukkan hak kepemilikannya.
Lalu kepada temannya kita ucapkan bahwa dia belum mau berbagi dengannya.

Ketika sudah melihat situasi lebih kondusif apa bisa kita bertanya kepadanya,”
apakah sudah bisa berbagi dengan temannya?”

Sikap tersebut harus terus dikembangkan agar anak memiliki prinsip dalam hidupnya
sehingga anak-anak akan tidak mudah terpengaruh atau ikut-ikutan ke dalam lingkungan yang buruk ketika ia dewasa nanti.

kemudian setelah usia SD anak harus diajarkan bagaimana berbagi dengan teman-temannya bahkan bila ada kecenderungan anak pelit tidak suka berbagi maka wajib bagi kita untuk mengarahkannya.

Demikian ayah bunda semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

Baca Juga  YUK MENDONGENG UNTUK ANAK KITA #INFOBIASYAUMI

Penulis

Ust. Nani Wijayanti

Karya Kreasiku

Kumpulan Pantun (Karya Anak  Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Kumpulan Pantun (Karya Anak Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Pergi ke pasar membeli ubi Ubi merah enak rasanya Mari kita makan bergizi Agar diri kita menjadi sehat (Mas Reyhan) Jalan-jalan ke Kota Makasar Pulangnya bawa oleh-oleh Rajinlah kamu belajar Agar ,enjadi orang yang sukses (Mbak Tazkiya) Lompat jauh si anak kancil...

Pantun Nasehat

Pantun Nasehat

Menanam bunga di depan rumah Mekar artinya penuh warna Cari ilmu hingga berlimpah Agar hidup bisa bermakna Jalan – jalan ke tepi pantai Jangan lupa membawa tikar Jika ingin jadi anak pandai Kamu harus rajin belajar Di pohon jambu ada tupai Tupai senang terkena angin...

INDAHNYA LAUT  #PUISI

INDAHNYA LAUT #PUISI

Oh laut Kau membuat diriku  Terpesona dengan keindahan mu Kau sangat besar Oh laut Kau bagaikan langit yang berwarna biru Dengan keindahanmu ada beberapa orang yang mengagumi keindahanmu Jika engkau tidak ada Aku tidak bisa membayangkan Bagaimana kehidupan...

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Kring… terdengar suara alarm Ray, Ray segera bangun dari karang dan langsung sarapan. Ray berfikir akan pergi berpetualang di laut ia mengajak teman – temanya untuk  meneliti paus. Ray segera pergi ke rumah teman – temannya. Pertama Ray pergi kerumah Rini...

Artikel Terbaru

Terhubung dengan kami

Kabar Sekolah

Model Pembelajaran Habit Forming di Sekolah Islam Yaumi fatimah 

Model pembelajaran "Habit Forming" atau "Pembentukan Kebiasaan" berfokus pada pembentukan kebiasaan positif dalam proses...

Peran guru dalam sekolah Islam

Peran guru dalam sekolah Islam memiliki signifikansi besar dalam membentuk karakter, moralitas, dan pemahaman keagamaan...

Apresiasi terhadap Pengorbanan Guru dalam Mencerdaskan Bangsa

Ilmu merupakan bekal yang tak ternilai harganya dalam kehidupan manusia. Melalui ilmu, manusia dapat meningkatkan taraf...