Mengenal Emosi dan Kepribadian

Jan 19, 2021Kolom Ustadz Ustadzah0 Komentar

Mengenal Emosi dan Kepribadian

Assalamu’alaikum Ayah … Bunda …

www.biasyaumifatimah.com – Si enam tahun sudah mulai menegaskan diri, menentukan kesukaan dan ketidaksukaannya, lalu mengungkapkannya dengan jelas. Ia tidak selalu mengikuti apa yang kita rencanakan dan akan menentangnya dengan cukup tegas. Untuk pertama kalinya, kita akan berdebat dengan anak karena ia tak segan mengungkapkan pikirannya. Kata-kata bisa menyakitkan, dan si enam tahun dapat menggunakan pernyataan-pernyataan menyakitkan saat ia marah, “Aku benci Ibu (Ayah)”.

Memang ucapan yang sengit, tapi mungkin berasal dari anak usia enam tahun yang marah karena dijawab “tidak” oleh kita atau diminta melakukan sesuatu yang tidak ingin ia lakukan. Pahamilah bahwa pernyataan seperti itu merupakan ekspresi kemarahannya bukan pernyataan yang mengandung kebenaran.

Anak kita memahami bahwa kata-kata tersebut menyakitkan, tetapi ia tidak menyadari kekuatan dari kata “benci”. Ia hanya ingin ayah bundanya tahu betapa tidak sukanya ia terhadap permintaan ayah bunda, bukan kepada ayah bundanya.

Jawaban yang paling tenang adalah mengatakan, “Bunda sedih mendengarnya nak, tetapi bunda tetap sayang kamu”, sebaiknya ayah bunda menahan diri dari respon negative seperti, “Bunda juga nggak sayang kamu”. Respon seperti ini bukan kekanak-kanakan, pernyataan tersebut juga bisa dianggap serius oleh anak kita, bisa-bisa ia khawatir telah kehilangan cinta kita secara permanen.

Pada usia 6 tahun, anak masih belum memiliki kesadaran sosial sepenuhnya. Ketika ia sedang berada di rumah orang lain, ia mungkin berkata “Aku mau pulang, di sini bosan”. Kita mungkin merasa malu atas perkataannya, tetapi ia tidak, ia belum belajar untuk menahan pikirannya sendiri.

Sikap Plin-plan Anak

Pada usia 6 tahun, sikap anak kita tidak dapat diramalkan. Soal makanan saja bisa menimbulkan keributan karena seleranya kerap kali berubah dari hari ke hari. Satu hari ia mungkin menyukai sosis, tetapi kemudian menolak memakannya saat dihidangkan kembali beberapa hari kemudian. Bila ia gemar makan yang manis-manis, kita akan diganggu dengan rengekannya sampai ia mendapatkan permen.

Baca Juga  Pohon

Kita mulai menyadari bahwa kita bernegosiasi dengan anak saat ia menawar (dengan berjanji untuk bertingkah laku baik di rumah) demi mendapatkan camilan manis. Tidak ada yang salah dengan memberi ia hadiah, misalnya gambar temple dan  pujian cukup ampuh, tapi hanya jika ia telah menunjukkan sikap yang kita inginkan. Bila kita akan memberinya sebelum ia melakukannya, ia tidak akan menepati janjinya.

Ayah … bunda

Bismillah semoga kita semua bisa menjadi orang tua yang benar-benar mengenal emosi dan kepribadian putra-putri kita dan kita semua bisa lebih sabar dalam mendidik dan membimbingnya. Aamiin.

Penulis

Ustadzah Jumiyati, S.Pd

Karya Kreasiku

Kumpulan Pantun (Karya Anak  Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Kumpulan Pantun (Karya Anak Kelas 5 SDIT Yaumi Fatimah Juwana)

Pergi ke pasar membeli ubi Ubi merah enak rasanya Mari kita makan bergizi Agar diri kita menjadi sehat (Mas Reyhan) Jalan-jalan ke Kota Makasar Pulangnya bawa oleh-oleh Rajinlah kamu belajar Agar ,enjadi orang yang sukses (Mbak Tazkiya) Lompat jauh si anak kancil...

Pantun Nasehat

Pantun Nasehat

Menanam bunga di depan rumah Mekar artinya penuh warna Cari ilmu hingga berlimpah Agar hidup bisa bermakna Jalan – jalan ke tepi pantai Jangan lupa membawa tikar Jika ingin jadi anak pandai Kamu harus rajin belajar Di pohon jambu ada tupai Tupai senang terkena angin...

INDAHNYA LAUT  #PUISI

INDAHNYA LAUT #PUISI

Oh laut Kau membuat diriku  Terpesona dengan keindahan mu Kau sangat besar Oh laut Kau bagaikan langit yang berwarna biru Dengan keindahanmu ada beberapa orang yang mengagumi keindahanmu Jika engkau tidak ada Aku tidak bisa membayangkan Bagaimana kehidupan...

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Meneliti di Laut Dalam #Cerpen

Kring… terdengar suara alarm Ray, Ray segera bangun dari karang dan langsung sarapan. Ray berfikir akan pergi berpetualang di laut ia mengajak teman – temanya untuk  meneliti paus. Ray segera pergi ke rumah teman – temannya. Pertama Ray pergi kerumah Rini...

Artikel Terbaru

Terhubung dengan kami

Kabar Sekolah

Model Pembelajaran Habit Forming di Sekolah Islam Yaumi fatimah 

Model pembelajaran "Habit Forming" atau "Pembentukan Kebiasaan" berfokus pada pembentukan kebiasaan positif dalam proses...

Peran guru dalam sekolah Islam

Peran guru dalam sekolah Islam memiliki signifikansi besar dalam membentuk karakter, moralitas, dan pemahaman keagamaan...

Apresiasi terhadap Pengorbanan Guru dalam Mencerdaskan Bangsa

Ilmu merupakan bekal yang tak ternilai harganya dalam kehidupan manusia. Melalui ilmu, manusia dapat meningkatkan taraf...