Prestasi Gemilang Bukti Keunggulan Pendidikan di Sekolah Islam

Prestasi Gemilang Bukti Keunggulan Pendidikan di Sekolah Islam

Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam membangun bangsa. Generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia menjadi kunci kemajuan bangsa di masa depan. Sekolah Islam, dengan kurikulum dan programnya yang dirancang khusus, memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi gemilang yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Prestasi Gemilang Siswa Sekolah Islam:

  • Olimpiade sains: Siswa sekolah Islam sering meraih prestasi gemilang dalam olimpiade sains tingkat nasional dan internasional.
  • Kompetisi keagamaan: Siswa sekolah Islam juga menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam berbagai kompetisi keagamaan seperti MTQ dan Musabaqah Hifdzil Qur’an.
  • Kemampuan bahasa asing: Banyak siswa sekolah Islam yang menguasai bahasa asing dengan baik, bahkan ada yang mencapai tingkat native speaker.
  • Keterampilan seni dan budaya: Siswa sekolah Islam juga aktif dalam berbagai kegiatan seni dan budaya dan sering meraih prestasi di berbagai lomba.
  • Kepemimpinan: Siswa sekolah Islam dididik untuk menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Banyak alumni sekolah Islam yang menjadi pemimpin di berbagai bidang.

Sekolah Islam Yaumi Fatimah Dalam event Final Provinsi Jawa Tengah OMNAS 13 (Kompetisi Nasional Matematika, Sains, dan Bahasa Inggris ke 13) yang diadakan oleh Emerald Education Centre alhamdulillah berhasil memperoleh Piagam Emas

Selamat atas prerstasi ananda :

1. Garda Samudra Nuswantoro (B. Inggris : Emas)
2. Raisha Aisy Choirun Nadhira (Sains : Perak)
3. Affan Faeyza Ariandra (IPA : Perunggu)
4. Mahadhir Raziq (B. Inggris : Perunggu)

Faktor Keunggulan Pendidikan di Sekolah Islam:

  • Kurikulum yang Unggul: Sekolah Islam mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dan agama.
  • Penekanan pada Pendidikan Karakter: Sekolah Islam menanamkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, dan disiplin.
  • Guru yang Berkompeten: Guru di sekolah Islam memiliki kualifikasi yang baik dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang Islam.
  • Lingkungan Kondusif: Sekolah Islam menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa.
  • Dukungan Orang Tua: Orang tua siswa sekolah Islam umumnya aktif dalam mendukung pendidikan anak-anaknya.

Kesimpulan:

Prestasi gemilang yang diraih oleh siswa sekolah Islam Yaumi Fatimah Pati merupakan bukti keunggulan pendidikan di sekolah Islam. Sekolah Islam tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan karakter dan akhlak mulia. Dengan demikian, sekolah Islam mampu melahirkan generasi gemilang yang berprestasi dan berakhlak mulia, yang siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan.

Kurikulum Unggul untuk Generasi Gemilang

Kurikulum Unggul untuk Generasi Gemilang

Perpaduan Ilmu Pengetahuan Umum dan Agama untuk Generasi Gemilang

Masa depan bangsa ada di tangan generasi muda. Biar makin gemilang, mereka harus berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan. Nah, untuk mewujudkannya, sekolah dan keluarga harus kompak!

Sekolah Islam:

  • Tempat belajar agama dan ilmu pengetahuan.
  • Membentuk karakter dan akhlak mulia.
  • Bekali murid dengan nilai-nilai Islam.

Sinergi Sekolah dan Keluarga:

  • Kunci membangun generasi gemilang.
  • Contohnya:
    • Menanamkan nilai-nilai Islam bersama.
    • Mengembangkan karakter anak.
    • Memperkuat ilmu pengetahuan.
    • Membangun komunikasi yang terbuka.

Peran Sekolah Islam:

  • Mengadakan kegiatan parenting.
  • Membuat program komunikasi yang efektif.
  • Melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah.

Peran Keluarga:

  • Mendukung program sekolah.
  • Menjadi teladan yang baik.
  • Membangun komunikasi yang baik dengan sekolah.

Contoh Kurikulum Unggul:

Integrasi: Menggabungkan sains, matematika, bahasa, dan ilmu sosial dengan nilai-nilai Islam. Contohnya, mempelajari sejarah Islam dalam konteks global, atau mengintegrasikan ayat-ayat Al-Qur’an dalam pembelajaran sains untuk menunjukkan kebesaran Allah SWT.

Bahasa Arab dan Al-Qur’an: Memberikan pendidikan bahasa Arab yang mumpuni agar murid dapat memahami Al-Qur’an dan Hadits dengan baik. Contohnya, menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan seperti bermain peran dan simulasi.

Pendidikan Akhlak dan Budi Pekerti Luhur: Menanamkan nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, dan kasih sayang. Contohnya, mengadakan program pembinaan karakter seperti pesantren kilat dan mentoring.

Kreativitas dan Inovasi: Mendorong murid untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan masalah. Contohnya, mengadakan kegiatan robotik, sains, dan seni yang bernuansa Islam.

Manfaat Kurikulum Unggul:

Melahirkan generasi gemilang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.

Mampu bersaing di era globalisasi dengan menguasai ilmu pengetahuan umum dan agama.

Menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan berlandaskan nilai-nilai Islam.

Membangun bangsa yang maju, sejahtera, dan berlandaskan nilai-nilai agama.

Tantangan Implementasi Kurikulum Unggul:

Ketersediaan guru yang kompeten dan berkualitas: Guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu pengetahuan umum dan agama serta memiliki kemampuan mengajar yang baik.

Sarana dan prasarana yang memadai: Sekolah islam perlu menyediakan fasilitas belajar yang modern dan lengkap seperti laboratorium, perpustakaan, dan ruang kelas yang nyaman.

Dukungan dari orang tua dan masyarakat: Orang tua dan masyarakat perlu memahami pentingnya kurikulum unggul dan mendukung implementasinya di sekolah.

Generasi gemilang tercipta dari kerjasama sekolah dan keluarga. Ayo kompak!

Yuk daftar jadi GENERASI GEMILANG

Membangun Generasi Gemilang: Sinergi Sekolah dan Keluarga

Membangun Generasi Gemilang: Sinergi Sekolah dan Keluarga

Masa depan bangsa terletak pada tangan generasi mudanya. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan generasi muda yang gemilang, berakhlak mulia, dan berilmu pengetahuan. Hal ini dapat diwujudkan melalui sinergi antara sekolah dan keluarga.

Sekolah Islam sebagai institusi pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan akhlak mulia generasi muda.Pendidikan Islam yang diterapkan di sekolah Islam diharapkan mampu membekali murid dengan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang dapat menjadi landasan hidup mereka.

Sinergi Sekolah dan Keluarga

Sinergi antara sekolah dan keluarga sangatlah penting dalam membangun generasi gemilang. Berikut adalah beberapa contoh sinergi yang dapat dilakukan:

1. Penanaman Nilai-Nilai Islam

Sekolah dan keluarga dapat bekerja sama dalam menanamkan nilai-nilai Islam kepada anak. Sekolah dapat memberikan pendidikan agama yang komprehensif, sedangkan keluarga dapat memberikan contoh dan pembiasaan di rumah.

2. Pengembangan Karakter

Sekolah dan keluarga dapat bekerja sama dalam mengembangkan karakter anak. Sekolah dapat memberikan pendidikan karakter melalui program-programnya, sedangkan keluarga dapat memberikan dukungan dan reinforcement di rumah.

3. Penguatan Ilmu Pengetahuan

Sekolah dan keluarga dapat bekerja sama dalam memperkuat ilmu pengetahuan anak. Sekolah dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas, sedangkan keluarga dapat memberikan dukungan dan pendampingan belajar di rumah.

4. Komunikasi yang Terbuka dan Efektif

Sekolah dan keluarga harus membangun komunikasi yang terbuka dan efektif. Hal ini penting untuk mengetahui perkembangan anak dan memastikan bahwa semua pihak bekerja sama dengan baik.

Peran Sekolah Islam

Sekolah Islam dapat berperan aktif dalam membangun sinergi dengan keluarga. Berikut adalah beberapa contoh peran sekolah Islam:

  • Menyelenggarakan kegiatan parenting: Sekolah Islam dapat menyelenggarakan kegiatan parenting untuk memberikan edukasi kepada orang tua tentang bagaimana mendidik anak dengan baik.
  • Membuat program komunikasi yang efektif: Sekolah Islam dapat membuat program komunikasi yang efektif dengan orang tua, seperti melalui website, aplikasi, atau pertemuan rutin.
  • Melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah: Sekolah Islam dapat melibatkan orang tua dalam kegiatan sekolah, seperti kegiatan belajar mengajar, kegiatan ekstrakurikuler, atau kegiatan keagamaan.

Peran Keluarga

Keluarga juga memiliki peran penting dalam membangun sinergi dengan sekolah. Berikut adalah beberapa contoh peran keluarga:

  • Mendukung program sekolah: Keluarga harus mendukung program sekolah dengan cara mengikuti kegiatan parenting, menghadiri rapat orang tua, dan membantu anak dalam belajar di rumah.
  • Menjadi teladan yang baik: Keluarga harus menjadi teladan yang baik bagi anak dalam hal perilaku, akhlak, dan ilmu pengetahuan.
  • Membangun komunikasi yang baik dengan sekolah: Keluarga harus membangun komunikasi yang baik dengan sekolah dengan cara menyampaikan informasi penting tentang anak dan menjalin hubungan yang positif dengan guru.

Kesimpulan

Membangun generasi gemilang membutuhkan sinergi antara sekolah dan keluarga. Dengan bekerja sama, sekolah dan keluarga dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak dan mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi yang gemilang, berakhlak mulia, dan berilmu pengetahuan.

Sarana Mencetak Generasi Gemilang yang Beriman dan Berilmu

Sarana Mencetak Generasi Gemilang yang Beriman dan Berilmu

Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam membangun bangsa. Generasi muda yang beriman dan berilmu pengetahuan menjadi kunci kemajuan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memfokuskan pendidikan pada pengembangan karakter dan keimanan di samping ilmu pengetahuan.

Sekolah sebagai institusi pendidikan memiliki peran penting dalam mencetak generasi gemilang yang beriman dan berilmu. Sekolah Islam, dengan kurikulum dan programnya yang dirancang khusus, memiliki potensi besar untuk mewujudkan tujuan ini.

Sekolah Islam: Sarana Mencetak Generasi Gemilang

Sekolah Islam memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya sarana yang tepat untuk mencetak generasi gemilang:

1. Penekanan pada Pendidikan Karakter dan Keimanan

Sekolah Islam menekankan pada pendidikan karakter dan keimanan. Murid diajarkan tentang nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kasih sayang. Mereka juga diajarkan tentang ajaran Islam dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kurikulum yang Mengintegrasikan Ilmu Pengetahuan dan Agama

Kurikulum di sekolah Islam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan agama. Murid diajarkan tentang berbagai ilmu pengetahuan seperti sains, matematika, dan bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang ilmu agama seperti tafsir Al-Qur’an, hadits, dan fikih.

3. Guru yang Berkompeten dan Berakhlak Mulia

Guru di sekolah Islam adalah guru yang kompeten dan berakhlak mulia. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang Islam dan ilmu pengetahuan. Mereka juga memiliki kemampuan mengajar yang baik dan mampu menjadi teladan bagi murid.

4. Lingkungan yang Kondusif

Sekolah Islam menyediakan lingkungan yang kondusif bagi murid untuk belajar dan berkembang. Lingkungan yang kondusif ini tercipta dari interaksi yang positif antara guru dan murid, serta antara murid dengan murid.

5. Kegiatan Ekstrakurikuler yang Mendukung Pendidikan Karakter dan Keimanan

Sekolah Islam umumnya menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pendidikan karakter dan keimanan. Kegiatan ekstrakurikuler ini seperti tahfidz Al-Qur’an, pramuka, dan olimpiade sains.

Peran Orang Tua dalam Mencetak Generasi Gemilang

Orang tua juga memiliki peran penting dalam mencetak generasi gemilang. Orang tua dapat mendukung pendidikan di sekolah dengan:

Menanamkan nilai-nilai agama dan moral sejak dini kepada anak.

Menjadi teladan yang baik bagi anak.

Mendukung anak dalam belajar dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Bekerja sama dengan sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak.

Kesimpulan

Sekolah Islam, dengan keunggulan yang dimilikinya, merupakan sarana yang tepat untuk mencetak generasi gemilang yang beriman dan berilmu. Orang tua juga memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan di sekolah untuk mewujudkan tujuan ini.

Generasi Gemilang Berakhlak Mulia

Generasi Gemilang Berakhlak Mulia

Generasi Gemilang: Mendidik Murid Berlandaskan Nilai-Nilai Islam

Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam membangun bangsa. Generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan menjadi kunci kemajuan bangsa di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memfokuskan pendidikan pada pengembangan karakter dan akhlak mulia di samping ilmu pengetahuan.

Mendidik Generasi Gemilang

Sekolah Islam memiliki peran penting dalam melahirkan generasi gemilang yang berakhlak mulia. Pendidikan Islam yang diterapkan di sekolah Islam diharapkan mampu membentuk karakter dan akhlak mulia pada diri murid. Hal ini dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini kepada murid.

Nilai-nilai Islam yang diajarkan di sekolah Islam antara lain:

  • Keimanan: Menanamkan keyakinan kepada Allah SWT dan ajaran Islam.
  • Ibadah: Melatih murid untuk melaksanakan ibadah dengan baik dan benar.
  • Akhlak mulia: Mengajarkan murid tentang akhlak mulia seperti jujur, adil, amanah, dan bertanggung jawab.
  • Muamalah: Mengajarkan murid tentang tata cara bergaul dengan sesama manusia dengan baik.

Menanamkan Nilai-Nilai Islam

Penanaman nilai-nilai Islam dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain:

  • Pembelajaran: Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam materi pembelajaran.
  • Kegiatan keagamaan: Mengadakan kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, tadarus Al-Qur’an, dan ceramah agama.
  • Pembiasaan: Membiasakan murid dengan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Islam seperti mengucapkan salam, berpakaian sopan, dan menjaga kebersihan.
  • Keteladanan: Menjadi contoh yang baik bagi murid dalam berperilaku dan berakhlak mulia.

Generasi Gemilang Masa Depan

Dengan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Islam, diharapkan generasi muda dapat menjadi generasi gemilang yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan. Generasi gemilang ini akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.

Pentingnya Pendidikan Akhlak

Pendidikan akhlak merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan Islam. Akhlak mulia adalah pondasi bagi generasi muda untuk menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Pendidikan akhlak dapat membantu murid untuk:

  • Memiliki karakter yang kuat: Murid yang berakhlak mulia akan memiliki karakter yang kuat dan tahan banting dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
  • Membuat keputusan yang tepat: Murid yang berakhlak mulia akan mampu membuat keputusan yang tepat berdasarkan nilai-nilai Islam.
  • Menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana: Murid yang berakhlak mulia akan menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana di masa depan.

Kesimpulan

Pendidikan Islam yang berlandaskan nilai-nilai Islam sangat penting untuk melahirkan generasi gemilang yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan. Generasi gemilang ini akan menjadi harapan bangsa untuk mencapai kemajuan di masa depan.

<blockquote class=”instagram-media” data-instgrm-permalink=”https://www.instagram.com/p/CvyX_23PsdR/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading” data-instgrm-version=”14″ style=” background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% – 2px); width:calc(100% – 2px);”><div style=”padding:16px;”> <a href=”https://www.instagram.com/p/CvyX_23PsdR/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading” style=” background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;” target=”_blank”> <div style=” display: flex; flex-direction: row; align-items: center;”> <div style=”background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;”></div> <div style=”display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;”> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;”></div> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;”></div></div></div><div style=”padding: 19% 0;”></div> <div style=”display:block; height:50px; margin:0 auto 12px; width:50px;”><svg width=”50px” height=”50px” viewBox=”0 0 60 60″ version=”1.1″ xmlns=”https://www.w3.org/2000/svg” xmlns:xlink=”https://www.w3.org/1999/xlink”><g stroke=”none” stroke-width=”1″ fill=”none” fill-rule=”evenodd”><g transform=”translate(-511.000000, -20.000000)” fill=”#000000″><g><path d=”M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631″></path></g></g></g></svg></div><div style=”padding-top: 8px;”> <div style=” color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px;”>View this post on Instagram</div></div><div style=”padding: 12.5% 0;”></div> <div style=”display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;”><div> <div style=”background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);”></div> <div style=”background-color: #F4F4F4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;”></div> <div style=”background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);”></div></div><div style=”margin-left: 8px;”> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;”></div> <div style=” width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg)”></div></div><div style=”margin-left: auto;”> <div style=” width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);”></div> <div style=” background-color: #F4F4F4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);”></div> <div style=” width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);”></div></div></div> <div style=”display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;”> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;”></div> <div style=” background-color: #F4F4F4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;”></div></div></a><p style=” color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;”><a href=”https://www.instagram.com/p/CvyX_23PsdR/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading” style=” color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none;” target=”_blank”>A post shared by Sekolah Islam Unggulan (@yaumi_fatimah)</a></p></div></blockquote> <script async src=”//www.instagram.com/embed.js”></script>