Pastilah Allah menciptakan dunia ini dengan bahan dasar keajaiban
Lihatlah pohon itu
Dalam diamnya dia bekerja untukmu
Dalam diamnya dia melindungimu
Dalam diamnya dia mencintaimu
Sejuta cinta untukmu
Hijau daun itu
Clorofil itu
menyegarkan matamu
Menentramkan jiwamu
memelihara dan menyembuhkan luka hatimu
Dalam rimbunan daun di sana
Tersembunyi berjuta – juta stomata
Menyesapi CO2 hasil ulah manusia
Di dalam clorofil lalu disulapnya
Jadi gula amylum makanan kita
dan oksigen sungguh segarnya
Oksigen untuk nafasmu untuk hidupmu
Juga untuk melindungimu
Oksigen berubah jadi ozon di trophosfer sana
Yang memantulkan keluar sinar UV berbahaya
Buah -buahan aneka rasa
Memanjakan lidah dan selera
Untuk siapakah itu semua?
Untuk manusia tentu saja
Bagaimanakah bisa
Cocok dengan lidah kita?
Oyaya karna keajaiban itu ada
Lihatlah mata air di gunung, jernih sedap di mata
Mengalir, berkumpul, jadi sungai yang elok pemandangannya
Jadi sumber air minum mineral yang mahal harganya
Siapakah yang bekerja untuk itu semua?
Hulala Pohonlah jawabannya
Akar-akar yang kuat menyerap air hujan
Mencegah banjir yang membahayakan
Air meresap kedalam tanah lalu diendapkan, air jernihpun di keluarkan
Jutaan galon dia sediakan
untuk minum dan segala keperluan
Lalu apa balasanmu?
Apakah dengan menebanginya sesukamu
Menjadikannya perabot pajangan disudut rumahmu
Atau jadi tisyu toilat digunakan kapan saja kau mau
Atau untuk memenuhi segenap keserakahanmu
Betapa bodohnya hal itu
Manusia sendiri merusak keajaiban itu Ditukar dengan segepok uang kertas kebahagiaan palsu
Dan banjir bandang pun menderu
Ozonpun bolong bolong sini situ
UV masuk tak kenal menunggu
Pemanasan global terus melaju
Iklim pun berubah jadi tak menentu
Hasil pertanian jadi terganggu
Kekeringan dan kelaparan pun menyerbu