Setiap anak pasti pernah berbuat “kesalahan”. Yang kita anggap sebagai “kesalahan” adalah perilaku yang kurang baik yang mereka lakukan seperti memukul teman, bicara yang kurang baik, merebut mainan teman dan sebagainya. Bagi anak usia dini, perilaku tersebut belum bisa mereka fahami sebagai perilaku buruk, yang mereka lakukan kadang adalah sikap reflek pembelaan diri atau perilaku meniru pada apa yang dia lihat.
Ingat ya bunda..mereka belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Pembentukan perilaku baik pada anak perlu kita bangun sedikit demi sedikit, bisa dengan pemberian reward ketika mereka berbuat baik. Reward tidak harus berujud barang, reward bisa berupa pujian atas sikap baiknya atau pelukan hangat sang ibu diiringi kata “ibu bangga padamu nak..kamu sudah bisa berbagi mainan dengan temanmu”
Lalu bagaimana ketika anak kita melakukan “kesalahan” atau perilaku kurang baik? Sebagai ihtiar kita untuk membangun pemahaman mereka terhadap perilaku baik dan perilaku buruk, maka kita harus menegur mereka. Ingat ya bunda…ketika kita menegur dan memberikan nasehat pada si kecil kita harus melakukan ini :
Pertama, 1/2 menit pertama kita tegur perilaku anak yang keliru, sampaikan pada mereka bahwa perilaku itu tidak baik, diharapkan tumbuh perasaan bersalah terhadap apa yang ia lakukan tadi.
Kedua, 1/2 menit kedua, puji perilaku baik yang pernah ia lakukan sebelumnya, dengan lembut, disertai belaian sayang, untuk menumbuhkan citra diri yang positif bagi anak.
Semoga ihtiar kita mendidik generasi shalih dan shalihah yang ber-akhlaq mulia mendapat balasan pahala dan ampunan dari Allah SWT..aamiin
Penulis
Ustadzah Purwanti
(Kepala Sekolah PGIT Yaumi fatimah Pati)
=============================
Follow us on :
FB : Bias Yaumi
IG : bias_yaummi
YT : Bias Yaumi Official
WEB : www.biasyaumifatimah.com
Untuk mendapatkan informasi tentang sekolah
Klik 👇…
http://bit.ly/psbyaumi