Dalam Islam, penghargaan terhadap pendidikan dan guru sangat tinggi. Meskipun tidak ada hari khusus yang secara spesifik ditetapkan sebagai “Hari Guru” dalam Islam, nilai-nilai kependidikan dan penghargaan terhadap guru tercermin dalam ajaran-ajaran Islam dan tradisi Nabi Muhammad ﷺ.
Berikut adalah beberapa aspek makna guru dan pendidikan dalam Islam:
Ilmu sebagai Cahaya (Nur)
Dalam Islam, ilmu dianggap sebagai cahaya (Nur) yang membimbing umat manusia keluar dari kegelapan. Nabi Muhammad ﷺ diperintahkan oleh Allah untuk memohon pengetahuan: “Dan katakanlah, ‘Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu.'” (QS. Taha, 20:114).
Guru sebagai Pemimpin Rohani
Nabi Muhammad ﷺ dianggap sebagai “guru” tertinggi bagi umat Islam. Ajaran dan contoh beliau merupakan pedoman bagi umat Muslim dalam segala aspek kehidupan.
Pendidikan sebagai Kewajiban
Pendidikan dianggap sebagai salah satu kewajiban dalam Islam. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim, laki-laki maupun perempuan.”
Nilai Kesabaran dan Penghargaan terhadap Guru
Islam menekankan nilai kesabaran dan penghargaan terhadap guru. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Orang yang tidak bersyukur kepada manusia, ia tidak bersyukur kepada Allah.”
Pendidikan sebagai Kunci Keberhasilan Dunia dan Akhirat
Ilmu dan pendidikan dianggap sebagai kunci keberhasilan di dunia dan akhirat. “Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Guru sebagai Pemimpin Spiritual dan Etis
Guru dianggap sebagai pemimpin spiritual dan etis yang bertanggung jawab tidak hanya untuk mentransmisikan pengetahuan, tetapi juga untuk membimbing murid-muridnya dalam pengembangan karakter dan moral yang baik.
Pentingnya Pembelajaran Seumur Hidup
Islam mendorong umatnya untuk terus belajar sepanjang hidup. Pembelajaran tidak hanya terbatas pada masa sekolah, tetapi merupakan perjalanan seumur hidup.
Meskipun tidak ada perayaan khusus “Hari Guru” dalam Islam, nilai-nilai penghargaan terhadap ilmu dan guru tercermin dalam setiap aspek kehidupan umat Islam. Guru dianggap sebagai penjaga cahaya ilmu dan pemimpin rohani yang membimbing umat Muslim menuju kehidupan yang bermakna dan berberkualitas.